Cari2 D' MyHeart

Loading

Mana Ma'ruf Mana Mungkar?...













Suara spekulatif itu gemersik lagi
Sumbang nada-nada berbaur busuk juga
Ah...mengapa si polan cukup bangga
Menjajah sequal menyakitkan retina
Katanya itu rahsia tapi punya agenda?
Mengapa terketar-ketar kalimah pada bibirnya?

Terbelalak tiap bebuli kanta deria lihat
Jijik pada seliratan urat mendengar
Mengapa perlu bertempik umpama halilintar
Andai ternyata itu perkara benar?
Apa telah bersekam demikian resam
Demi mencapai pundak kekuasaan akhir zaman?

Cermin pusaka tidak lagi memantul wajah
Hanya topeng hitam penuh sengketa
Bukan lagi memartabat kehendak bangsa
Cuma sekadar batuk-batuk biasa
Asalkan menjadi seagung mitos pahlawan bangsa
Meski nyata musang berbulu ayam sifatnya!

Ah...suku-suku ini bagaikan punya pesona sama
Kita sudah keliru untuk mengenal
Mana jahil mana benar
Mana ma'ruf mana mungkar
Tidak lagi terpimipin tiap kalam di kitab suci
Dek hati yang hitam mula menguasai

Kadang tersoal tapi tersasar
Tidak tertemu dasar pada keaslian sumber
Sampai bila hikayat dusta akan membakar?
Mungkin setelah sekawanan Bald Eagle datang mencabar?
Atau malapetaka datang mengegar?
Ah....kala itu sudah terlewat mahu tersedar!

® MyHeart - April 1, 2011.

0 setulus hati dari teman-teman..: